BIMBANG season 2

 hai hai  maaf kelamaan edisi galaunya, udah lama gak galau - galau sih .

beberapa waktu itu kesempatan yang sangat banyak tapi kenapa waktu yang sedikit ini membuatku teringat kembali? semua terjadi lagi ketika bertemu, aku mengalihkan perhatianku jika kau mulai melihatku. 
Perutku sakit dan pipiku juga sakit karena tertawa ketika kau menyebut namaku walaupun aku tak bisa melihat matamu dengan jelas. Kebetulan selalu terjadi diantaranya pintu terbuka dia muncul, pintu tertutup dia membukanya tapi apa artinya dari semua itu? semua masih belum terpecahkan, semua pertanyaan semakin bertambah ketika itu terjadi dan semua jawaban tidak akan terjawab sampai ada yang bertanya.
Khawatir adalah sesuatu yang penting namun ketika ke khawatiran itu datang semua berubah dan aku menjadi cukup gelisah karenanya, tapi itu hanya sementara karena semua masalah pasti bisa teratasi jika kita tenang, namun semua tentangnya akan muncul kembali ketika hanya sebuah perkataan saja terucap dan itulah kekhawatiran yang sedang aku alami yang orang lain tidak tahu.
Semenjak aku tak lagi bertemu dengannya itu lah saat yang paling membebani pikiranku, aku senang tak lagi bertemu dengannya karena itu kesempatan untuk melupakannya tapi di sisi lain semua pikiranku pasti tertuju padanya di mulai saat nonton film wajah sang aktor tiba-tiba mirip dengannya tapi aku lebih memilih sang aktor di film tersebut karena aku suka dengan sifatnya, mulai dari situlah aku mengingatnya kembali.
Ada saat dimana dia melakukan sesuatu yang membuat semua rahasianya hampir terbongkar dan pada saat aku mengetahuinya aku mulai teriak kegirangan tapi belum lama kemudian sebuah pengakuan datang kepadaku dan ternyata itu hanya lelucon kejam yang membuatku terpuruk kembali, ini membuatku semakin bingung akan semuanya.




p.s : haha dari season 1 sampai season 2 agak sedikit berlebihan yah tapi gak masalah lah~

RAHASIA SEORANG PENDIAM

   Selama ini seorang pendiam seringkali tidak di hiraukan banyak orang karena susah di ajak bicara atau semacamnya, tetapi sebenarnya seorang pendiam itu tahu segalanya. 


   Menurut penelitian gue selama ini *eaeaea* , gue penasaran dengan kehidupan seorang pendiam dan gue tiru atau ngikutan cara keseharian mereka dengan cara duduk menyendiri, hening pada jam istirahat sekolah dan ternyata seorang pendiam itu mendengar hampir semua obrolan orang tapi dia berusaha tidak menghiraukannya tapi pas gue nyoba gue malah ketawa sendiri  dan nyebelinnya ada orang yang liat ke arah gue dan mereka malah berfikir kalau gue aneh dan sebagainya lah  , tapi emang terbukti jadi pendiam itu ada enak dan enggak enaknya juga .
   Enaknya kita bisa santai, bisa tau berita walaupun enggak ikut dalam pembicaraan mereka *bukan sengaja nguping* dan enggak ikut terlibat dalam beberapa permasalahan yang terjadi karena seorang pendiem dianggep enggak mungkin terlibat *dan dalam hati gue ngomong "asik" * 
   Dan yang enggak enaknya adalah kita seringkali enggak di hiraukan dan hampir di anggap aneh dan gak ada dan juga juga bagi seorang juga terkadang susah untuk nyari temen yang sependapat, tapi seorang pendiam itu tau beberapa informasi, percakapan bukan sengaja nguping  tapi mereka enggak sengaja dengerin pembicaraan orang lain *suruh siapa ngomong keras-keras* dan orang-orang merasa aneh dia (si pendiam) tau dari mana info itu? dalam hati mereka pasti berpikir pasti dia nguping atau semacamnnya. 


Tapi ada kejadian dimana si pendiam tiba - tiba di deketin seseorang dan di ajak ngobrol, gue langsung bingung dan punya pikiran "ini orang lagi gak ada temen ngobrol yang terpaksa ngobrol bareng  atau emang seseorang yang berbaik hati ngajak ngobrol bareng. 
Tapi bagi si pendiem sih seneng - seneng aja ada yang mau ngajak dia ngobrol bareng  karena dia juga ngerasa bosen tapi dia malu untuk ngajak orang lain ngobrol  karena takut orang lain gak akan merhatiin dia pada saat dia ngobrol dan sebagainya.


Pasti sebel  pada saat dimana orang mulai berprasangka yang aneh - aneh sama kita pada saat kita tiba - tiba ketawa ketika pembicaraan mereka berlangsung padahal kita gak ikut dalam pembicaraan itu dan di tuduh kita nguping atau semacamnya  maka dari itu lebih baik diam  dan hanya menjadi pendengar yang baik dan tidak menghiraukan pembicaraan yang bukan urusan kita dan jauhkan perasaan yang aneh - aneh karena bisa buat masalah. Tapi intinya dari seorang pendiam mereka sebenarnya ingin seperti orang biasa (bukan pendiam dan juga bukan hiperaktif atau lebay) tapi mereka malu.


Yah ini menurut gue tentang seorang pendiam tapi kalau terlalu berlebihan dalam mendeskripsikannya maaf karena tidak manusia yang sempurna di dunia ini *eeeaaa~* 


p.s : menurut temen gue irma katanya "seorang pendiam juga banyak yang ingin mereka bicarakan tapi mereka susah untuk mengatakan" *pengalamannya juga katanya* 

BIMBANG

Aku berfikir apakah benar ?
aku mulai bertanya kepada diriku dan ternyata memang ada dan apakah kebetulan itu menjamin? tentu tidak. Tetapi tiba-tiba dia muncul dalam berbagai hal dan selalu mengganggu fikiranku, namun pendengaranku tak mungkin salah bahwa memang benar seperti itu kejadiannya tapi semua itu masih menjadi sebuah misteri kecil yang masih belum terpecahkan dan jika semua itu terpecahkan begitu cepat aku tak mau tau apa yang terjadi jika itu semua benar karena itu bisa sangat menyakitkan.
Tetapi berbagai macam pertanyaan mulai mengganggu fikiranku *bukan akal sehat tapi fikiran* dan itu semua membuat fikiranku menjadi kacau dan aku menjadi ingin tau kebenarannya tapi di sisi lain itu membuatku menjadi semakin takut jika semua itu memang benar seperti apa yang aku duga sebelumnya.
Semua makin terasa aneh ketika mata saling bertemu itu membuatku bingung, aku menjauh dan pipiku mulai sakit karena ingin tertawa tapi semua itu hilang ketika aku teringat kembali. Tetapi sebuah kebetulan yang sering mengikutiku itu memang benar-benar menyerang semua kepercayaanku dan dalam fikiranku pun menolak karena semua belum tentu benar.
Pada saat aku mulai menyerah dengan semua pertanyaan yang ada aku mulai bertanya kepada beberapa temanku dan ternyata jawaban mereka sama yang membuatku menjadi tenang untuk beberapa saat karena jawaban mereka meyakinkan ku. Namun ada saatnya aku berfikir kembali, mereka tidak tahu apa sebenarnya yang aku tanyakan karena aku hanya bertanya garis besar dari permasalahanku.
Semua ini misteri yang mengganggu ku untuk beberapa waktu ketika aku terdiam, aku tidak bisa mengatakannya karena aku belum pernah membahasnya tapi aku pernah mengatakan tentang ini tapi untungnya tidak ada yang mengiraukan yang membuatku sedih seketika karena tak di dengar dan sekaligus membuatku senang karena sampai sekarang tidak ada yang tau tentang siapa,apa,bagaimana,seperti apa dia.
Aku tidak pernah bercerita tentang apapun karena tidak pandai mengatakannya dengan jelas ketika aku bercerita semua tertawa karena tidak mengerti apa yang aku katakan *itulah kelemahanku* , namun semua belum berakhir sampai semua kebenaran terungkap.


to be continued. . . .

MY AWESOME BIRTHDAY

Pada tanggal 16-11-2011    ini hari ulang tahun ku  yang ke-15 *tua yah*


 Di mulai pagi-pagi gue bangun dan sholat yang pertama ucapin itu si mamah     *makasih ya mah*, habis itu ada juga yang sms ngasih gue selamet   .


Berangkat sekolah seperti biasa dan dalam keadaan seperti biasa, di parkiran si devi ucapin selamat terus gue jalan, di koridor mau ke kelas ada juga yang ngasih selamat    *gak tau siapa lupa namanya* udah itu gue jalan ke kelas semua masih terasa biasa dengan ngasih ucapan "selamat ulang tahun" dan langsung duduk di kursi semua masih biasa sampai pelajaran bahasa jepang,    tugas di paraf sama sensei leli semua lengkap ada 5 paraf terus setelah istirahat kedua gue duduk bareng sama si hanum dengerin musik sambil main game tiba-tiba si ana dateng katanya gue di panggil sama tina, ketangguan banget boongnya    gue gak akrab sama tina, anaaaa! nah udah itu si ana pergi, beberapa menit kemudian gantian si yefa dateng tapi manggil hanum   nyebelinnya gue gak curiga sama sekali, terus pas mereka balik lagi gue di panggil sama hanum 


"ke, anterin ke wc yuk?" hanum nanya
"iya bentar" gue jawab tanpa curiga


habis itu jalan menuju ke wc   terus nungguin yefa sama hanum, habis itu balik ke kelas tapi hanum mau jajan dulu di kantin belakang dan si yefa ngintip ke kelas alesannya udah ada guru belum    lewat jendela, habis itu udah gue sama hanum sama yefa ke kelas semua orang di kelas mukanya datar seperti biasa    udah bel bunyi leli sensei dateng terus bilang semua paraf harus 5 kalau enggak, gak bisa dapet 100 gue ngitung semua paraf di buku ada 4 ditambah di buku cetak 1 jadi ada 5 tapi pas gue mau ngambil buku cetak di tas ternyata gak ada    EDAAN !! pas gue maju bilang kalo buku cetak gue hilang sensei gak percaya bilangnya 
"jangan alesan bilang aja gak ngerjain",
 jelas-jelas tadi gue kedepan buat minta paraf ke sensei terus sensei bilang 
"gak tuh sensei gak ngeliat buku nuke"
edan jadi gue tadi minta paraf ke siapa?    hantu ?    halah jadi gue nyari dari kolong ke kolong    meja tas  ke tas tetep gak ketemu, terus sensei leli bilang
"kalo gak ada nanti jangan pulang dulu"
aduuuh makin setres gue    gue cari di mana-mana masih tetep gak ada dan anehnya gue paling sering nyari di tempatnya asya, ashri, irma sama ana dan gue juga udah curiga sama mereka sebab dari tadi gue nyari tapi mereka malah enak bercanda    tapi beberapa saat kemudian mereka malah tiba-tiba bantuin gue, makin aneh aja kan    terus kita masih nyari buku cetak gue dan gak tau kenapa tiba-tiba mata mulai merah terus air mata mulai netes    mungkin gara-gara gue takut sama sensei leli, trus bel pulang bunyi gue masih nyari    terus sensei manggil gue dan nanya 
"udah ketemu belum?" 
" belum " gue jawab sambil nangis 
"bener tadi udah ngerjain? gak bohong?" sensei nanya lagi
"udah tadikan sensei yang nilai sendiri"


udah itu sensei langsung ngomong "Otanjubi omedeto gozaimasu" gue langsung jongkok terus nangis sambil ketawa    terus semua pada minta maaf pada ngerjain.
Semua belum berakhir, temen-temen pada keluar sekolah nunggu traktiran bakso depan sekolah  semua pada mesen ada yang di bungkus ada yang di makan di tempat    dan terakhir gue baru mesen dan ternyata itu porsi terakhir     yang akhirnya tukang baksonya tutup karena baksony habis, setelah itu gue mau pulang bareng irma tapi nungguin ashri di jemput dulu    tapi kata irma 
"ke, ayo pulang"
"iya iya"
"ambil aja dulu motornya" kata irma
"enggak ah malu"
"malu kenapa lagi kamu tuh"
"ya malu aja"
"yawdah saya yang ngambil motornya"
"yawdah bentar"
gue langsung buka tas gue dan ternyata, itu kunci motor hilang   dalem hati gue ngomong " kenapa lagi ini"    terus irma sama ashri bilang "yang bener" dengan muka polos mereka.
gue inget terakhir gue masukin itu kunci motor di tas    jadi akhirnya gue balik ke sekolah terus ke kelas gue dan ternyata udah di kunci itu kelas terus gue mau balik ke depan si irma malah dateng, pas kita udah bingung pak iid lewat    terus gua panggil si pak iid buat bukain pintu kelas dan pak iid dateng buat bukain terus nanya 
"mau ngapain lagi?"
"mau nyari sesuatu" gue jawab
udah pintu di buka gue cari lagi itu kunci motor   tapi tetep gak ketemu , si irma ngomong "telfon sakinah aja barangkali kebawa"
gue telfon tuh si sakinah tapi gak di angkat-angkat    terus gue lanjut nelfon si ami, dia angkat telfon gue tapi tetep gak tau apa-apa     akhirnya gue telfon si mamah dan bilang kunci motor gue hilang tapi di jawab coba cari lagi terus ini terus itu, tau ah nambah pusing gue    akhirnya gue nurutin kata si mamah di suruh nyari di parkiran takutnya jatuh disana, udah tau parkiran jauh dari sekolah. Udah di parkiran gue nyari motor gue dan ternyata ada tapi kuncinya gak ada haduuuh balik lagi kesekolah    si irma juga makin aneh aja, pas udah di sekolah gue ke kelas lagi bukannya nyari tapi malah tiduran    *caaaaaaaapeee ya allah*  sebelum nyampe ke kelas gue ngomong " kalo sekarang di cari gak ada, udah pulang naik beca" *pasrah gue*    tapi pas udah mau keluar deket gerbang si irma ngomong 
"ke, kalo kuncinya ada di saya gimana?"
"hah? maksudnya?" gue jawab
"iya nih *nyodorin kunci* " 
"HAH! DARI TADI ADA DI KAMU?" 
"iya hehe"
"Gila, pulsa saya udah habis, kaki pegel, badan udah sesek"    
"Tadinya sih mau di kembaliin pas udah nyampe rumah tapi jahatan mana coba? hehehe"
si irma masih bisa ketawa padahal gue tau di juga cape    dan lebih parahnya lagi satu kelas 9e tau itu kunci motor di ambil   . Akhirnya gue sama irma balik ke parkiran terus pulang ke rumah masing-masing. Tadinya kita pulang sekolah jam 12.30 jadi pulang ke rumah jam 15.22 gila berjam-jam gue di kerjain, dan jam 17.00 udah itu harus les matematika lagi   .
Tapi makasih ya semua anak 9e yang udah ngerjain termasuk sensei leli juga    ulang tahun kali ini susah buat di lupain   .
SEKIAN   .

Everyday is Internet

Tema : “Bagaimana Internet telah membuat saya “Xlangkah Lebih Maju”


  Pertama - tama dimulai dari internet di pasang di rumah gue. Pertama gue ngegunainya untuk ngebuat beberapa akun jejaring sosial seperti yahoo! , facebook, twitter, myspace dan sebagainya. 
Tapi Internet bener-bener membuat gue “Xlangkah Lebih Maju” dan ini dimulai ketika gue udah masuk masa Smp tingkat pertama,  semula Internet  dipake cuma untuk jejaring sosial tapi pada saat itu gue mulai mencari informasi - informasi penting contohnya tentang pelajaran yang sedang di bahas di kelas ataupun berita - berita tentang keadaan sekitar tapi pada  saat itu juga saya lebih sering mencari tugas di Internet *rajinkan~ * daripada mencarinya di buku  *tapi gue emang lagi kepingin buka komputer aja sih * dan semua itu emang udah jadi keseharian dan ternyata terbukti informasi di Internet hampir semuanya lebih luas daripada di buku, yang mengharuskan kita mencarinya lagi dengan sejeli - jelinya mata kita dan akhirnya gak ketemu , tapi untuk melihat jawaban yang ada di buku tersebut pasti orang menganggap membaca melelahkan tapi membaca itu bermanfaat loh! gue tahu ini juga dari beberapa sumber di Internet. 


Tetapi gue juga heran kenapa semua Informasi di google pasti menunjukan sumber jawaban yang kebanyakan menuju ke blog seseorang, berarti seseorang yang memiliki blog tersebut membagi semua pengetahuannya ke dalam blognya atau hanya meng- copy paste dari beberapa sumber lain (?) tapi sepertinya itu tidak di permasalahkan juga sih mungkin supaya kita mendapat informasi yang di butuhkan langsung kepada intinya juga. 


Internet memang telah membuat gue “Xlangkah Lebih Maju” dengan berbagai informasi yang ada, dan sekarang gue mulai tertarik dengan dunia blog dengan mulai membuat artikel - artikel kecil yang saya post di blog gue sendiri . Pada saat gue minta beberapa temen gue melihat blog gue banyak juga komen secara langsung dan tidak lansung dan ternyata mereka terpengaruh, dan mulai ingin membuat blog, mengedit blog yang terbengkalai menambah entri-entri baru dan sebagainya *ngerasa ngebawa trend*  dan ngebuat gue Xlangkah Lebih Maju dari beberapa orang *sepertinya (!)* .


Tapi ada masa dimana Internet sangat menyebalkan yaitu pada saat gue mau coba nge-post entri baru melalui handphone dan loadingnya benar-benar lama  dan akhirnya gk jadi  dan akhirnya gue cuma ngelanjutin jalan cerita di entri yang gue mau posting di handphone yang nantinya gue pindahin di komputer yang langsung ggue ketik di blog.


Tapi Internet udah bagian dari keseharian tiap lagi bosen buka internet, tiap lagi bingung nyari tugas buka internet, lagi gak ada pulsa di handphone buka internet di komputer *lebih murah hehe* pengen makan buka internet, pengen minum buka Internet (ngeliatin foto makanan sama minuman) *kasian*  . Setiap hari gue buka Internet dan yang pertama kali gue buka pasti jejaring sosial, situs untuk membaca komik online dan yang pasti blog *hehe  tapi ada sebuah jejaring sosial yang membuat orang tertarik dan penasaran karena ada beberapa tingkatan yang disebut "karma" *karma? sedikit aneh*  jadi kalau beberapa hari gk dibuka karmanya turun, padahal baru gk dibuka sehari udah turun 0.012   yawdah daripada kayak gitu mending di freeze aja  jadi gak naik gak turun tapi tetep aja dikurangin 0.050, kenapa lebih parah  HUH! Dan gak jarang orangtua gue juga suka nanya beberapa informasi dan nyuruh gue cariin
"de, cariin jadwal bola!"
"iya, pah~ " gue jawab
"de, bukain e-mail papah!"
"iya pah~ " 
dan lain sebagainya  .




Tapi ngegunain internet pasti ada batasannya juga, kalau gak disuruh berhenti sama orangtua, mati lampu, belum bayar dan banyak macem lainnya , paling sebel kalau si mamah udah ngomong
"de, udah malem matiin" *masih pelan*
"iya mah, bentar lagi" *jawabnya nyantai*
beberapa menit kemudian . . . .
"de, udah dimatiin belum komputernya?"
"belum mah tanggung, bentar lagi" *tanpa rasa bersalah* 
satu jam kemudian, dan lampu komputer masih keliatan nyala . . .
"UKE! MATIIN KOMPUTERNYA NANTI MAMAH CABUT KABELNYA" 
"iya mah iya ini juga lagi mau dimatiin" *alesan gue* 
tapi komputer masih nyala dan gue masih ngetik artikel baru di blog dan tiba-tiba ada suara pintu kebuka perasaan udah gk enak    ada suara langkah kaki dan gue langsung nengok yang ternyata itu si mamah ngeliat komputer masih nyala gue langsung kaget  dan perasaan gue emang gak salah si mamah megang itu kabel terus hampir nyabut itu kabel gue langsung ngomong dengan muka memelas  iya mah ini mau matiin save dulu, dan akhirnya komputer mati.  *iyasih gue yang salah*

Udah itu gunakanlah internet untuk hal yang bermanfaat dan berguna jangan menyalahgunakan internet menjadi salahsatu ajang mencari masalah. 
SEKIAN